Tanggal 7 Februari 2009, kota Semarang telah terjadi hujan dahsyat yang disertai angin kencang. Hujan yang dimulai sekitar pukul 20.10 WIB telah membawa dampak buruk, khususnya di kampung saya. Sekitar pukul 04.00 WIB keesokan harinya, kampung saya yang tidak jauh dari aliran anak Kali Banjir Kanal Timur akhirnya airnya membludak dan menggenangi beberapa rumah warga. Namun, alhamdulillah rumah saya tak terendam air karena rumah saya cukup tinggi. Banjir itu terjadi ketika para warga tertidur lelap, sehingga mereka tidak meyadari bahwa hujan yang semalaman tidak berhenti ditambah pula angin kencang itu akan membuat kali di daerah kampung saya akan membludak. Saat banjir mulai menggenangi jalan kampung, syukur saya telah terbangun dari tidur karena ibu saya berteriak-teriak, takut jika air masuk rumah. Satu per satu dari warga mulai berkeliling kampung untuk memantau keadaannya, tak ketinggalan juga bapak RT dan RW. Menurut saya, sudah dua kali ini banjir melanda kampung saya.. Dan baru kali ini warga kampung saya mendapat bantuan makanan bungkus dari Lurah setempat.
09 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar